Selasa, 08 Desember 2015

EVALUASI MESIN PERONTOK PADI (COMBINE HARVERTER) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI

 Ahmad Hanafie1, A.Haslindah2, dan Muh. Fadli3
1.2 Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Makassar,                                                               3 Dosen Program Studi Teknik Universitas Islam Makassar.    
email2 andihaslindahmattalatta@yahoo.co.id,                           


 ABSTRAK


Penelitian ini menghasilkan produk yang ergonomi sehingga pengguna mesin perontok (Combine Harverter) dapat bekerja secara nyaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui waktu produksi pengembangan rancangan mesin perontok padi (combine harverter), yang ergonomis. Dan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui solusi ergonomi. Metode penelitian yang digunakan ialah pengumpulan data secara langsung, lalu dilanjutkan dengan pengujian statistik dan pengolahan waktu standar ataur waktu baku. Waktu produksi pengembangan rancangan mesin perontok padi (combine harverter), yang ergonomis, dihasilkan 1,82 menit waktu baku setiap kali proses produksi, waktu tersebut sudah termasuk faktor-faktor penyusuaian operator dan waktu kelonggaran yang diberikan pada operator.  Efisiensi dan efektivitas melalui solusi ergonomis, yaitu menggunakan fungsi mesin yang disesuaikan dengan ukuran dimensi tubuh manusia dapat mengurangi beban kerja dan meningkatkan produksi, sebelum redesain waktu kerja yang dihasilkan sebesar 3,02 menit, sesudah redesain mengalami menurunan waktu produksi menjadi 1,82 menit. Dan saat pengembangan pada bagian bak besar yang diberikan kontrol yang dapat mempermudah pengguna waktu yang terjadi 1,72 menit lebih rendah dari sebelumnya. Efesiensi tingkat kerugian yang dihasilkan lebih rendah dari sebelumnya yaitu 2% - 4%.
Kata Kunci: Efesiensi, Waktu baku




PENDAHULUAN
Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas rancang bangun (desain) ataupun rancang ulang (redesain).  Mesin perontok padi (Combine Harveter) mempunyai kekurangan yaitu pada bagian perontok  yang menarik pada bagian batang masih banyak batang dan daun yang terikut, dan pada bagian bak baik pada bagian bak besar maupun pada bak kecil masih banyak terbuang butiran-butiran padi akibat fungs alat tidak bekerja secara optimal. Hal ini tentunya dapat merugikan para petani.
 Maka dari itu perlu perbaikan dan pengembangan mesin perontok padi (combine harverter) yang ergonomis dengan inovasi atau pengembangan yang harus mendukung, yaitu pada bagian pemisah antara padi dan potongan daun. bagaimana cara merancang dengan memisahkan antara biji padi dengan jerami, bak penampungan dan lebih ditekankan pada  penyesuai antara mesin perontok padi (combine harverter) yang ergonomis.
Permasalahan penelitian pada pengembangan mesin perontok padi (combine harverter) yang ergonomis untuk meningkatkan produksi yaitu: (1) waktu produksi pengembangan rancangan mesin perontok padi (combine harverter), yang ergonomis, (2) Dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui solusi ergonomi.


METODOLOGI PENELITIAN

Tahap I. Pengujian penggunaan mesin
Mesin yang telah dirakit diuji coba berulang kali hingga memenuhi Ketentuan-ketentuan yang telah direncanakan sebelumnya.

Tahap II. Analisa Ergonomi  Perancangan Alat kerja
Pada tahap II dilakukan implementasi terhadap mesin yang akan telah dirancang.  Lalu dilakukan evaluasi dan analisis terhada mesin yang telah dikembangkan. Analisis waktu dan output standar untuk mengetahui apakah sesuai dengan output standar yang seharusnya dapat dihasilkan oleh pekerja. Analisis physiological performance untuk mengetahui konsumsi energi yang dibutuhkan oleh pekerja.

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang ditunjukkan pada Tabel 1. Perbandingan waktu produksi sebelum perancangan dan pengembangan, sebelum perbaikan waktu yang dibutuh dalam satu kali kegiatan 3,02 menit dan saat pengembangan berubah waktunya yaitu 1,82 menit. Perbaikan yang dilakukan adalah pada mesin yang egonomis, peralatan digunakan disesuaikan dengan fungsi tubuh manusia. Dan saat pengembangan adalah yang dikembangkan pada bagian bak penampungan besar untuk dapat mendeteksi kapasitas bak, saat bak sudah penuh maka waktu operator  untuk menyelesaikan untuk satu kali kegiatan 1,72 menit.


Tabel 1. Perbandingan Waktu Produksi sebelum perancangan dan pengembangan

Waktu Produksi
Waktu Produksi (menit)
Sebelum perbaikan
Saat Perancangan
Pengembangan
Waktu Siklus
2,39
1,44
1,43
Waktu Normal
2,61
1,55
1,49
Waktu Baku
3,02
1,82
1,72

Sedangkan kerugian yang ditimbulkan oleh mesin perontok padi tiap satu kali waktu baku dengan kapasitas bak 20 kg, yaitu terlihat pada Gambar  1.


Gambar 1. Perbadingan persentase pengembangan mesin perontok

Dengan pengembangan yang telah dilakukan dengan perubahan pada bagian kontrol bak besar dan bak kecil, serta perbaikan pada bagian perontok, maka kerugian yang ditimbulkan oleh mesin perontok padi pada kondisi ini setiap satu siklus kegiatan sebesar 2% - 4%.

Pembahasan
Hasil penelitian waktu produksi sebelum perancangan menunjukkan waktu yang dibiutuhkan dalam satu kali produksi sebesar 3,02 menit, setelah dilakukan perbaikan mesin perontok padi yang ergonomis, mesin dan pengguna disesuiakan dengan dimensi tubuh diperoleh waktu produksi 1,82 menit. Dan saat pengembangan yang dikembangkan pada bagian bak penampungan besar untuk dapat mendeteksi kapasitas bak, saat bak sudah penuh maka waktu operator  untuk menyelesaikan untuk satu kali kegiatan 1,72 menit. Setelah dilakukan pengembangan yaitu (1) bagian perontok yang diatur dan disesuaikan dengan jarak antara perontok satu dengan perontok lainnya, ketebalan perontok. (2) bagian bak kecil sebagai pengontrol bak besar untuk menahan butiran-butiran padi yang jatuh, pada bak kecil yang diperbaiki adalah kemiringannya disesuaikan dengan bak besar, dan (3) bak besar yang menampung butiran padi. Dalam pengembangan ini diperoleh hasil persentase kerugian dapat diminimalkan sekitar 2%-4%.

Prototype Produk


Gambar 2.  Mesin perontok padi dan fungsinya



Gambar 3.  Pengatur tinggi rendahnya padi






Gambar 4. Bagian perontok


Gambar 5. Bak penampungan


PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Waktu produksi pengembangan rancangan mesin perontok padi (combine harverter), yang ergonomis, Yang dihasilkan 1,82 menit waktu baku setiap kali proses produksi, waktu tersebut sudah termasuk faktor-faktor penyusuaian operator dan waktu kelonggaran yang diberikan pada operator.
 Efisiensi dan efektivitas melalui solusi ergonomis, yaitu menggunakan fungsi mesin yang disesuaikan dengan ukuran dimensi tubuh manusia dapat mengurangi beban kerja dan meningkatkan produksi, sebelum redesain waktu kerja yang dihasilkan sebesar 3,02 menit, sesudah redesain mengalami menurunan waktu produksi menjadi 1,82 menit. Dan saat pengembangan pada bagian bak besar yang diberikan kontrol yang dapat mempermudah pengguna waktu yang terjadi 1,72 menit lebih rendah dari sebelumnya. Efesiensi tingkat kerugian yang dihasilkan lebih rendah dari sebelumnya yaitu 2% - 4%.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Hanafie, Modifikasi Helm Standar Kendaraan Roda Dua Yang Ergonomis Bagi Penguna Telpon Seluler, Jurnal Iltek Fak. Teknik UIM, Vol. II, Nomor 4, April 2007, Hal 313-319, 2007.
Ahmad Hanafie, Pengembangan Mesin Perontok Padi (Combibe Harverter) yang ergonomis untuk Meningkatkan Produksi, Proceding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV), 7-8 Oktober 2015.
Astika (2007), Ergonomi Pertumbuhan Dan Peranannya Dalam Pembangunan, http://www.baliheag.org
Eko Nurmianto (2007), Ergonomi, konsep dasar & aplikasinya, Penerbit Guna Widya, Jakarta.
Iftikar Z. Sutalaksana; Ruhana A; John H. T (2006),  Analisa dan Perancangan Sistem Kerja. Jurusan TI ITB.
Muh. Yani Syafei Dr,H.,ST.,MT, (2007), Aplikasi Konsep Ergonomi Dalam Pengembangan Design Produk Akan Memberikan Nilai Jual Produk yang Tinggi dan dan Keunggulan Bersaing. Seminar Nasional Ergonomics in product Development.
Noor Fitrihana, (2007), Memperbaiki Kondisi Kerja di Industri Garmen, Ergonomi Kerja, B4D3 Consultants, hal 1- 12.
Karl T. Ulrich, Steven D. Eppinger (2001),  Perancangan dan Pengembangan Produk, Mc Graw Hill.
Roche; Davila, USA (1972), Dalam bukunya  Wignjosoebroto, Sritomo Sritomo (2000), Ergonomi, Studi Gerak & waktu. Penerbit Guna widya, Jakarta.
Sritomo Wignjosoebroto, (2008), Ergonomi, Studi Gerak & waktu. Penerbit Guna widya, Jakarta.
Sritomo Wignjosoebroto, Srigunani, Ahmad Hanafie. (2003), Modifikasi mesin perontok Padi yang Ergonomis. PEI, Yogyakarta.
Sudjana (1989), Metoda Statistika, penerbit Tarsito, Bandung.
Usulan Perbaikan Sistem Kerja yang Lebih Ergonomis pada Stasiun Kerja Perakitan dan Pemolesan di PT. YPTI, Jun 15th, 2007 by admin.
Ergonomi Industri, http://adibuana.com / web.Universitas PGRI Adibuana Surabaya (2008).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar