Evaluasi Ergonomi dalam Perancangan Fasilitas Kerja untuk Proses
Perontok Padi (Thresher)
(Studi Kasus Petani di Kabupaten Pinrang Sulawesi-Selatan)
O l e h : Ahmad Hanafie
Dosen Pembimbing : Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc.
Ir. Sri Gunani Partiwi, MT.
Alat kerja Merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas kerja. Kondisi kerja yang tidak memperhatikan kenyamanan kerja tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Dalam perancangan atau redesain alat kerja harus memperhatikan peranan dan fungsi pokok dari komponen-komponen system kerja yang terlibat yaitu manusia mesin/peralatan dan lingkungan fisik kerja.
Proses perontokan padi petani di Kabupaten Pinrang (Sul-Sel). Dalam melakukan suatu pekerjaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi, maka berdasarkan dari kondisi kerja tersebut akan dilakukan suatu redesain terhadap alat kerja. Beberapa hal yang akan dijadikan dasar dalam melakukan redesain ini adalah antropometri, biomekanika, physiological performance, subyektivitas, dan analisa terhadap waktu dan out put standar yang dihasilkan. Selanjutnya dibandingkan kondisi kerja sebelum redesain dengan sesudah redesain.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kondisi kerja sesudah redesain akan lebih baik daripada sebelum redesain, misalnya alat kerja pada meja pengumpan yang telah disesuaikan dengan antropometri, pengeluaran energi rata-rata operator pada kondisi sesudah redesain sudah lebih kecil dari sebelum redesain berdasarkan standar lehman. Hasil yang diperoleh nantinya akan ada penurunan tingkat keluhan rasa sakit yang dialami oleh operator pada saat bekerja serta analisis biomekanika untuk mengetahui beban kerja pada lengan berdasarkan hukum Newton sehingga produktivitas kerja operator akan ditingkatkan.
Kata kunci : Ergonomi, Antropometri, Physiological Performance, Produktivitas Kerja dan Biomekanika.
Minggu, 21 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar