Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Akademi Teknik Industri III
Makassar, 16 Nov. 2016
Teknik Industri Agro (TIA)
OPTIMALISASI
PENGELOLAAN HASIL PANEN PANGAN MELALUI SISTEM MEKANISASI TERPADU DAN
TERINTEGRASI
Ahmad Hanafie1, A.Haslindah2, Saripuddin M3
1.2 Dosen Program Studi
Teknik Industri Universitas Islam Makassar
3 Dosen Program Studi
Teknik Industri Universitas Islam Makassar email1 ahmadhanafie@yahoo.co.id, email2 andihaslindahmattalatta@yahoo.co.id, email3 Syirua03@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian hibah bersaing, pada
penelitian selanjutnnya MPE3I, dimana fokus pengelohan hasil pertanian.
Ergonomi suatu pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan
interaksi manusia dengan teknologi dan produk-produknya, sehingga dimungkinkan
adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin (teknologi) yang optimal.
Penelitian ini menghasilkan produk yang ergonomi sehingga pengguna mesin perontok
(Combine Harverter) dapat bekerja
secara nyaman dan menghasil produksi yang optimal. Tujuan penelitian Untuk
mengoptimaisasi pengelolaan hasil panen pangan melalui sistem mekanisasi
terpadu dan terintegrasi. Metode penelitian dilakukan pengukuran langsung
terhadap manusia dan mesin, pengukuran pada manusia yaitu ukuran dimensi tubuh,
konsumsi energi serta hasil produksi. Dan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas melalui solusi ergonomi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya mesin perontok waktu standar yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan sebesar 1,72 menit, dengan
kapasitas 20 kg, masih terjadi kerugian panen sebesar 4 % dan pada bagian mesin
pengipasan dan menyaringan butiran padi juga masih terjadi kerugian hasil panen
sebesar 4-5 %. Sehingga dalam penelitian ini dapat mengoptimalisasikan
pengolahan hasil panen pangan melalui sistem mekanisasi terpadu dan
terintegrasi.
Kata Kunci : Ergonomi, perancangan kerja,
optimalisasi
Abstrac
This study is a continuation of the research
grant competition, then proceed MPE3I, where the focus of the management of
agricultural products. Ergonomics of a complete knowledge about the problems of
human interaction with technology and products, so it is possible the existence
of a man-machine system design (technology) is optimal. This research resulted
in the ergonomics of the product so that users threshers (Combine Harverter)
can work comfortably and generate optimal production. For research purposes
mengoptimaisasi harvest management of food through a unified and integrated
mechanization system. The research method is direct measurement of the human
and the machine, which is a measure of measurement of human body dimensions,
energy consumption and production yield. And to improve the efficiency and
effectiveness through ergonomic solutions. Based on the results of previous
studies threshing machine standard time required in completing the work
required by 1.72 minutes, with a capacity of 20 kg, is still going on crop
losses amounted to 4% and in the grain finishing machines also still incurred
losses amounting to 4-5% yield , Thus, in this study can optimize the
processing of food crops through a unified and integrated mechanization system.
Keywords:
Ergonomics, design work, optimization
Latar Belakang
Indonesia
adalah Negara agraris yang memiliki hasil-hasil pertanian yang cukup bereneka
ragam.Sejalan
dengan perkembangan teknologi sekarang ini, semua yang berkaitan dengan mesin
ataupun bukan mesin selalu berhubungan dengan teknologi. Apalagi produsen yang
memproduksi suatu alat sangat kualahan untuk memenuhi
permintaan dari konsumen. Maka dari itu perlu adanya pengembangan alat produksi
yang bisa membantu proses produksi secara cepat dan efisien. Namun, sekarang ini masih banyak pekerjaan yang sebenarnya
bisa dibantu dengan suatu alat atau mesin, tetapi para pelaku produksi masih
menggunakan proses secara manual. Seperti halnya yang terjadi pada petani
penghasil padi. Sekarang ini masih banyak petani yang memakai cara manual untuk
merontokkan padi, ada yang sudah memakai alat tetapi masih menggunakan
tenaga manusia sebagai penggeraknya. Padahal untuk memperoleh hasil panen yang banyak dan bersih, petani harus
melakukan beberapa tahapan dalam merontokkan padi dan kemudian membersihkan padi dari kotoran-kotoran
(jerami) yang berasal dari potongan-potongan daun atau tangkai pohon padi yang
terkena perontoknya. Apabila semua itu dilakukan oleh mesin maka petani akan terbantu dan akan memperoleh padi yang dipanen lebih banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya mesin perontok waktu standar yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan sebesar 1,72 menit, dengan
kapasitas 20 kg, masih terjadi kerugian panen sebesar 4 % dan pada bagian mesin
pengipasan dan menyaringan butiran padi juga masih terjadi kerugian hasil panen
sebesar 4-5 %. Sehingga dalam penelitian ini dapat mengoptimalisasikan
pengolahan hasil panen pangan melalui sistem mekanisasi terpadu dan
terintegrasi.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah penelitian
tentang optimalisasi pengelolaan hasil panen pangan melalui sistem mekanisasi
terpadu dan teritegrasi. Dengan memperhatikan
uraian dalam latar belakang, penelitian ini :
1. Untuk mengoptimalkan pengelolaan hasil panen pangan melalui sistem mekanisasi
terpadu. 2. Untuk mengitegrasikan sistem mekanisasi antara
mesin perontok dengan mesin penyaringan.
Metode Penelitian
Metode penelitian
dilakukan terdiri dari dua tahap, pertama tahap I pengembangan alat, Pengambilan
data awal yaitu pengukuran dan pengumpulan data-data pada bagian perontok dan
bak besar yang berkaitan perancangan
alat mesin perontok padi. Dan Tahap kedua Analisa Ergonomi Perancabgab kerja, dilakukan
implementasi terhadap mesin yang akan telah dirancang. Lalu dilakukan evaluasi dan analisis terhadap
mesin yang telah dikembangkan, Analisis waktu dan output standar untuk mengetahui apakah sesuai dengan
output standar yang seharusnya dapat dihasilkan oleh pekerja, Analisis
physiological performance untuk mengetahui
konsumsi energi yang dibutuhkan oleh
pekerja dan Analisa rugi-rugi yang
ditimbulkan
Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah
dilakukan yang meliputi analisa antropometri diperoleh ukuran-ukuran dimensi
tubuh yang sesuai dengan operator. Keluhan-keluhan yang ditimbulkan oleh alat
perontok lebih cenderung rasa sakit pada bagian kanan, setelah dilakukan perubahan
mesin yang ergonomis keluhan-keluhan yang timbul sudah di minimalisir. Dari
hasil penelitian waktu produksi pengembangan rancangan mesin perontok padi (combine harverter), yang ergonomis diperoleh hasil Waktu baku atau waktu standar yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan sebesar 1,72 menit, dengan kapasitas 20 kg.
Dan hasil penelitian peningkatkan efisiensi
dan efektivitas melalui solusi ergonomi dengan pengembangan alat yang dilakukan
tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh alat sebesar 2% - 4 %.
Sedangkan
kerugian yang ditimbulkan oleh mesin perontok padi tiap satu kali waktu baku
dengan kapasitas bak 20 kg, yaitu terlihat pada Grafik 1.Grafik. 1. Persentase kerugian sebelum perancangan, perancangan dan pengembangan
Kesimpulan
1.
Berdasarkan
hasil penelitian waktu produksi pengembangan rancangan mesin perontok padi (combine harverter), yang ergonomis diperoleh hasil Waktu baku atau waktu standar yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan sebesar 1,72 menit, dengan kapasitas 20 kg.
2. Hasil penelitian peningkatkan
efisiensi dan efektivitas melalui solusi ergonomi dengan pengembangan alat yang
dilakukan tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh alat sebesar 2% - 4 %.
Daftar
Pustaka
[1] Ahmad Hanafie
(2007), Modifikasi Helm Standar Kendaraan Roda Dua Yang Ergonomis Bagi
Penguna Telpon Seluler, Jurnal
Iltek, Vol. II, Nomor 4, April 2007, Hal 313-319, Fakultas Teknik Univ. Islam
Makassar.
[2]
Ahmad Hanafie, Darmulia (2014), Pengembangan Mesin Perontok Padi (Combine
Harverter) yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Produksi, Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Industri II Atim 2014, ISSN. 978-602-14822-16, Hal. 346-381.
[3] Ahmad Hanafie, A.Haslindah, Muh. Fadhli (2015), Pengembangan Mesin
Perontok Padi (Combine Harverter) yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Produksi, Majalah
Teknik Industri, Vol. 22/No.1/Juni 2015, ISSN. 1410-7015, Hal. 67-72.
[4] Ahmad Hanafie, A.Haslindah, Muh. Fadhli (2015), Pengembangan Mesin
Perontok Padi (Combine Harverter) yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Produksi,
Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia-XIV, Banjarmasing,
7-8 Oktober 2015.
[5] Astika (2007), Ergonomi Pertumbuhan Dan
Peranannya Dalam Pembangunan, http://www.baliheag.org
[6] Eko Nurmianto (2007), Ergonomi, konsep dasar & aplikasinya, Penerbit Guna Widya,
Jakarta.
[7] Iftikar Z.
Sutalaksana; Ruhana A; John H. T (2006),
Analisa dan Perancangan Sistem Kerja. Jurusan TI
ITB.
[8] Muh.
Yani Syafei Dr,H.,ST.,MT, (2007),
Aplikasi Konsep Ergonomi Dalam Pengembangan Design Produk Akan Memberikan Nilai
Jual Produk yang Tinggi dan dan Keunggulan Bersaing. Seminar Nasional
Ergonomics in product Development.
[9] Noor Fitrihana, (2007), Memperbaiki Kondisi Kerja di
Industri Garmen, Ergonomi Kerja, B4D3 Consultants, hal 1- 12.
[10]Karl T.
Ulrich, Steven D. Eppinger (2001), Perancangan dan Pengembangan Produk, Mc Graw Hill
[11]Roche;
Davila, USA (1972), Dalam bukunya
Wignjosoebroto, Sritomo Sritomo (2000), Ergonomi, Studi Gerak & waktu. Penerbit Guna widya, Jakarta.
[12]Sritomo
Wignjosoebroto, (2008), Ergonomi, Studi
Gerak & waktu. Penerbit Guna widya, Jakarta.
[13]Sritomo Wignjosoebroto,
Srigunani, Ahmad Hanafie. (2003), Modifikasi
mesin perontok Padi yang Ergonomis. PEI, Yogyakarta.
[14]Sudjana
(1989), Metoda Statistika, penerbit
Tarsito, Bandung.
[15]Usulan Perbaikan Sistem
Kerja yang Lebih Ergonomis pada Stasiun
Kerja Perakitan dan Pemolesan di PT. YPTI, Jun 15th, 2007 by admin.
[16]Ergonomi Industri, http://adibuana.com/web.Universitas PGRI
Adibuana Surabaya (2008).